-
26 Maret 2025 7:35 am

Tradisi Bagi-Bagi Amplop Lebaran

Tradisi Bagi-Bagi Amplop Lebaran
Salah satu tradisi juga pada saat hari raya idul fitri adalah membagi-bagikan amplop pada saat hari raya idul fitri. Amplop ini berisi uang yang diberikan kepada anak-anak atau yang belum menikah dan belum bekerja, biasanya diberikan pada saat seluruh anggota keluarga besar sedang berkumpul. Amplop uang ini biasanya dihias, dan salah satu ciri khas nya lagi adalah amplop uang lebaran identik dengan uang yang masih baru. Aroma dan bentuk uang nya masih baru. 
Amplop uang lebaran dan THR memiliki dua perbedaan walaupun sama-sama berbentuk uang cash dan dibagikan pada saat momentum Hari Raya Idul Fitri. Perbedaannya, amplop lebaran diberikan kepada anak-anak yang belum bekerja dan belum menikah, dan diberikan oleh keluarga atau kerabat dekat. Sedangkan THR biasanya diberikan kepada yang bekerja oleh pemberi kerja, dan biasanya diberikan pada saat hari-hari sebelum Hari Raya Idul Fitri. 
Nah amplop lebaran ini sebetulnya merupakan tradisi dari Tionghoa. Masyarakat Tionghoa membagikan angpao dalam amplop merah, yang dibagikan pada saat hari raya imlek. Biasanya dibalik amplop merah ini akan ada lambang binatang keberuntungannya, dan juga ucapan seperti sehat selalu atau bahagia selalu.  Selain karena ada pengaruhnya dari masyarakat Tionghoa, amplop lebaran ini juga terpengaruh dari budaya Arab. Salam tempel sudah populer pada saat Khalifah Dinasti Fatimiyah, saat ini dalam sejarahnya, biasanya membagi-bagikan pakaian dan pernak-pernik kepada anak-anak kemudian pada saat kesultanan utsmaniyah baru lah populer salam tempel berbentuk uang cash.(https://hot.detik.com/culture/d-6059427/tradisi-bagi-bagi-uang-saat-lebaran-ini-sejarahnya)
Ada tujuan baik di balik membagi-bagikan amplop pada saat lebaran, hal ini bisa mempererat silaturahmi, biasanya banyak keluarga yang hanya bertemu pada saat hari raya idul fitri. Dalam satu tahun sekali, sudah banyak anggota baru yang bergabung, seperti ada anak yang baru lahir, atau baru ada yang menikah. Hal ini bisa menjadi media untuk berkenalan dan lebih akrab lagi dengan keluarga. 
Besaran amplop lebaran ini beragam, tidak ada patokan berapa jumlah nominal yang harus dibagikan kepada anak-anak. Biasanya dimulai dari nominal Rp.2.000 dan ini biasanya dipengaruhi juga dari umur anak yang akan diberi. Hal ini juga biasanya menjadi guyonan di kalangan orang tua, karena para orang tua yang mempunyai anak kecil atau bayi biasanya jadi mendapat banyak amplop lebaran pada saat berkumpul bersama keluarga.  Hari-hari sebelum lebaran, biasanya bank-bank sudah sibuk untuk penukaran uang baru, walaupun akhir-akhir ini juga mulai ramai digaungkan untuk “bagi-bagi THR menggunakan QRIS atau transfer” padahal seyogyanya, bagi-bagi amplop lebaran ini bukan besar kecil nya nominal yang dibagikan tapi tradisi kekeluargaan nya yang di utamakan. 

***
Hallo, saya Nabila, salam kenal ya. Saya sangat antusias dengan pembahasan dan pembelajaran tentang sustainability dalam bidang environmental dan budaya. Saat ini saya sedang menerapkan 2 konsep tersebut dalam kawasan Nusantara Resort dan Villa Rimbun Senja. Cek instagram kami di https://www.instagram.com/nusantara.resort/ dan https://www.instagram.com/rimbun.senja/ untuk tau informasi lengkap nya!
Blog Post Lainnya
Social Media
Hubungi Kami
08112257171
08113139797
naturaindonesialestari@gmail.com
@2025 natura indonesia lestari Inc.